Akang Ewon Bersama Unsur Muspika Kunjungi Korban Longsor Tugu Mukti

Oleh Unggung Rispurwo, 09/01/2024

Akang Ewon bersama Camat Cisarua, BPBD KBB, Kepala Desa Tugu Mukti bersama unsur muspika saat mengunjungi keluarga korban longsor

Bagikan:

127

BERITASAE.ID - TUGU MUKTI. Bencana longsor merenggut korban jiwa di Kampung Cibolang, Desa Tugu Mukti, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 9 Januari 2024.

Setidaknya ada dua orang korban jiwa akibat longsor yang terjadi di areal tebing setinggi 40 meter bekas penambangan galian C di kampung Cibolang, Desa Tugu Mukti yang terjadi pukul 12:00 WIB.

Diketahui, korban meninggal bernama Hendra (30) warga Cipeusing, RT 01, RW 03, Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat Sementara Ujang (40) berhasil menyelamatkan diri dengan kondisi luka-luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.

Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya atau kerap disapa Akang Ewon bersama unsur muspika Kecamatan Cisarua mengunjungi keluarga korban.

"Saya mewakili pemerintah Desa Kertawangi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban yang termasuk warga desa Kertawangi, semoga amal ibadah korban diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan," ujar Akang Ewon saat dikonfirmasi di rumah duka, Selasa 9 Januari 2024.

Menurut Akang Ewon, curah hujan tinggi selama sepekan terakhir berdampak terjadinya longsor di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bandung Barat, oleh karenanya saya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi dan ancaman longsor.

"Kawasan Kecamatan Cisarua secara umum memiliki kontur tanah yang berada di dataran tinggi atau lembah Gunung Burangrang, sehingga kondisinya sangat labil, meski tutupan lahan masih cukup baik tetapi dengan curah hujan yang tinggi tentu saja berpotensi menjadi ancaman bagi masyarakat yang ada di sekitarnya, harapannya tentu harus tetap waspada," kita Akang Ewon.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, bersama Warga sekitar dan Pemerintah Desa Tugumukti, Pemerintah Kecamatan Cisarua, Polsek Cisarua dan Koramil Cisarua segera bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dari bawah material longsor.

Saat evakuasi korban longsor kampung Cibolang, Desa Tugu Mukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, sangat Tragis, korban meninggal ditemukan sekitar 300 meter dari titik longsor dan langsung dibawa ke rumah duka sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka dan ditemukan di dekat lokasi longsor saat ini dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut Camat Cisarua Drs. Taufik Firmansyah M.Si, saat di konfirmasi mengungkapkan kejadian tersebut memakan dua korban, satu korban jiwa dan satu luka berat

”Kejadian tersebut diperkirakan pukul 13:00 WIB kedua korban tersebut lagi mengambil sayuran dan tanpa disadari tebing setinggi 40 meter tau-tau longsor dan menimpanya," jelas Taufik.

Camat Cisarua Taufik Firmansyah juga menerangkan bahwa korban ketika panen hasil pertanian di lokasi tersebut tidak berdua semuanya ada 5 orang, namun ketiga rekan korban begitu longsor terjadi bisa lari menyelamatkan diri, lain halnya dua orang tidak sempat berlari dan tertimpa reruntuhan longsor.

”Korban meninggal bernama Hendra (30) warga Cipeusing RT 01, RW 03, Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat Sementara Ujang (40) berhasil menyelamatkan diri dengan kondisi luka-luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan," imbuhnya.

Seketika, jasad Hendra (30) dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan oleh pihak keluarganya.

Selain menelan korban jiwa, longsor tebing setinggi 40 meter, di Desa Tugumukti juga menimbun satu kendaraan roda 4 dan satu kendaraan roda 2.***

Tag: Longsor Akang Ewon Camat Cisarua Desa Tugu Mukti Kabupaten Bandung Barat