Oleh Unggung Rispurwo, 28/07/2024
BERITASAE.ID - CIMAHI. Pengamat Politik Kota Cimahi, Kanda Kurniawan menyikapi hasil survei Cyrus Network yang merilis survei opini publik masyarakat Kota Cimahi menyebutkan jika Bakal Calon Walikota Cimahi Letkol. Inf. (Purn) Ngatiyana masih unggul dibandingkan Dikdik S Nugrahawan.
"Cyrus Network telah merilis dan hasilnya adalah Bacalon Walikota Cimahi Ngatiyana masih unggul daripada Dikdik S Nugrahawan. Ini membuktikan bahwa masyarakat Kota Cimahi masih mengharapkan Ngatiyana memimpin Kota Cimahi 2024-2029. Hal ini dilihat dari angka popularitas dan elektabilitas keduanya," ujar Kanda saat dikonfirmasi, Sabtu 28 Julu 2024.
Menurut Kanda, yang menarik adalah nilai yang tinggi keduanya daripada tokoh maupun calon lainnya.
"Dari calon lainnya keduanya dinilai tinggi dan Ngatiyana berada diatas mengalahkan dikdik, jadi kalaupun dipasangkan dengan siapapun, posisi Ngatiyana tidak akan berpengaruh terhadap electoral," jelas Kanda.
Diketahui, Lembaga Survei Cyrus Network merilis Survei Opini Publik Kota Cimahi 03 - 07 Juli 2024 yang dilakukan terhadap 500 responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin eror 4,47 %.
Cyrus Network menyebutkan, survei dilakukan secara acak (random) dilakukan wawancara langsung kepada responden atau face to face.
Responden yang dipilih adalah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dengan proporsi laki-laki 50 % perempuan 50 %.
Survei opini publik ini bertujuan untuk menggali persepsi masyarakat terkait isu politik dan pemerintahan di Kota Cimahi terkini serta menggali preferensi masyarakat terhadap calon pemimpin Kota Cimahi 2024-2029 mendatang.
Adapun hasil surveinya terkait simulasi top of mind (tingkat keterpilihan) dengan responden diberi keleluasaan untuk menentukan siapa kandidat yang akan dipilih untuk memimpin Kota Cimahi lima tahun ke depan.
Dari hasil simulasi yang dilakukan dengan pertanyaan para tokoh yang populer (Popularitas) di Kota Cimahi, beberapa kali nama mantan Walikota Cimahi Letkol. Inf. (Purn) Ngatiyana menempati posisi teratas yakni 86,8 persen disusul Mantan Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan sebesar 67,0 persen, kemudian ada nama Achmad Zulkarnain 44,4 persen, Ali Hasan 38,6 persen , Acep Jamaluddin 32,0 persen. Sementara Adhitia Yudisthira mengantongi 31,2 persen.
Kemudian, dalam pertanyaan berikutnya, terkait penilaian masyarakat (Likebilitas) terhadap para tokoh tersebut diatas, Ngatiyana masih menempati posisi teratas dengan nilai 84,4 persen, Dikdik S Nugrahawan 65,2 persen, Achmad Zulkarnain 42,6 persen, Ali Hasan 35, 4 persen, Acep Jamaluddin 30,0 persen dan Adhitia Yudisthira 29,4 persen.
Pertanyaan terbuka kembali dilakukan dengan mempertanyakan siapa yang layak menjadi pemimpin Kota Cimahi, dua tokoh memiliki nilai yang sama yaitu Ngatiyana dan Dikdik S Nugrahawan dengan nilai masing-masing 21,0 persen sementara Adhitia Yudisthira hanya mengantongi nilai 3,0 persen.
Kanda menambahkan, Ngatiyana menurut hasil survei tertinggi ada beberapa faktor yang harus diperhitungkan dalam menentukan keunggulan.
Selain elektabilitas dan popularitas faktor koalisi pendukung dan pasangan. Dia menyatakan potensi Ngatiyana unggul cukup tinggi karena memang dicintai masyarakat.
“Potensi Ngatiyana tinggi karena kesederhanaannya dan dicintai masyarakat tetapi tetap harus mempertimbangkan dan memperhatikan lawannya yang bisa saja menaikkan elektabilitas,”ujarnya.***
Tag: Kanda Kurniawan Ngatiyana Dikdik pilkada Kota Cimahi adhitia Yudisthira
Rekomendasi Artikel
Artikel Terpopuler