Oleh Unggung Rispurwo, 17/12/2023
BERITASAE.ID - BANDUNG. Memasuki musim penghujan merupakan keberkahan yang sangat luar biasa diturunkan Tuhan untuk ummat nya, hal itu patut kita syukuri sebagai mahluk Tuhan yang berada di muka bumi yang indah Indonesia tercinta.
Dibalik keindahan di musim penghujan ini perlu kita waspadai akan ujian dan bencana yang selalu berada disekitar kita, maka diperlukan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi segala bentuk bencana.
Salah satu kesiapsiagaan bencana hadir dari Mahasiswa Tanggap Bencana (MAHAGANA) PKM Politeknik Negeri Bandung yaitu dengan melakukan Workshop Kesiapsiagaan dan Simulasi Bencana.
Dalam workshop tersebut menghadirkan pemateri Andi Suka selaku Penasihat dari organisasi kebencanaan menyampaikan bila pihak MPBS Indonesia telah berkolaborasi bersama MAHAGANA PKM Polban dalam upaya peningkatan kapasitas SDM.
MAHAGANA dengan tagline-nya "SATU LANGKAH AWAL SERIBU LANGKAH AMAN" yang di komandoi Jasmine menyampaikan jika program kesiapsiagaan tanggap bencana menjadi dasar dan upaya mengurangi resiko yang terjadi di lingkungan kampus.
"ini merupakan program kami bahwa edukasi kesiapsiagaan dalam kebencanaan di kalangan mahasiswa merupakan sebuah upaya untuk mengurangi resiko bencana minimal di kampusnya mereka memiliki kewaspadaan diri," ujar Jasmine.
Senada dengan Jasmine, Ketua PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Muhammad Fahrezi menyampaikan bahwa kegiatan workshop merupakan salah satu bagian dari peningkatan ilmu pengetahuan dan kapasitas mahasiswa.
"Bahwa kegiatan ini upaya untuk merefresh pengetahuan bagi pengurus maupun adik-adik angkatan yang baru mendapatkan pengetahuan tentang kebencanaan ini," ujarnya.
Sementara, Andi Suka selaku Penasihat MPBS Indonesia mengajak, jika generasi muda harus menjadi garda terdepan menghadapi bencana.
"Pentingnya pengetahuan Mitigasi Bencana harus dimiliki oleh para penggiat kebencanaan termasuk adik-adik mahasiswa sebagai generasi Z merupakan penerus bangsa yang turut serta menjaga NKRI dari sektor kebencanaan. Penanggulangan Kebencanaan tidak bisa dilakukan oleh sekelompok orang, atau salah satu lembaga saja melainkan tanggung jawab kita bersama," ucap Andi,
Andi Suka dari LPK EKI (Elang Khatulistiwa Indonesia) mengatakan, meski dilaksanakan hanya sehari materi yang disampaikan pengetahuan kebencanaan dan simulasi sederhana namun peserta dengan penuh antusias, semangat dan mendapatkan ilmu yang sangat berharga dan bermanfaat.
"Kegiatan ini bersama-sama dilakukan dalam menciptakan Indonesia yang Tangguh Bencana," ucap Andi.
Andi menyebutkan, bahwa kegiatan seperti ini harus dilakukan secara berkesinambungan agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana.
"Begitupula kami melakukan hal yang sama kepada adik-adik dalam setiap pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja Elang Khatulistiwa Indonesia (LPK EKI) pengetahuan Mitigasi bencana harus dimiliki oleh para Porter Gunung, Pemandu Gunung dan Pemandu Geowisata yang tangguh bencana" kata Andi Suka selaku Sekretaris LPK yang dibawah naungan Yayasan Elang Khatulistiwa Indonesia yang dipimpin oleh "Abby" yang juga memiliki kepedulian kepada anak anak generasi penerus bangsa.
Sahate Sarasa Sajiwa, Satu Langkah Awal Seribu langkah Aman, Bergerak Berbuat Bermanfaat.***
Tag: LPK EKI Elang Khatulistiwa Indonesia MAHAGANA POLBAN Mitigasi Bencana
Rekomendasi Artikel
Artikel Terpopuler