Prodi MIK UPI Bandung Ajak Ilmuwan Malaysia Studi Lapangan di Big Farmer Desa Kertawangi

Oleh Unggung Rispurwo, 27/09/2024

Para dosen Prodi MIK UPI Bandung bersama rombongan dari Universiti Teknologi Mara Malaysia melaksanakan studi lapangan ke Desa Kertawangi

Bagikan:

55

HASANAH.ID - CIMAHI. Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Manajemen Industri Katering (MIK)  bersama Universiti Teknologi Mara, Malaysia melaksanakan studi lapangan ke Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 26 September 2024.

Dalam studi lapangan tersebut hadir Prof. Dr. Mohd Salehuddin Mohd Zahari (M.S.M. Zahari) didampingi Dr. Tuan Ahmad T. Ismail dan Dr. Mohd Shazali Md. Sharif yang datang langsung dari Malaysia.

Sementara, dari Prodi Manajemen Industri Katering UPI Bandung hadir antara lain, Kaprodi Dr. Woro Priatini S.Pd., M.Si didampingi para dosen, Dias Pratami Putri, S.pd., M.Si, Risya Ladiva Bridha, M.M.Par, Purna Hindayani M.T, Ilmiati Tsaniah, M.M.Par, Endah Mustika, S.Kom, Defi Cicahyati, S.Par serta para mahasiswa/i.

Prof. Dr. Mohd Salehuddin Mohd Zahari menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa Kertawangi yang telah memberikan informasi dan Sharing terkait tata kelola pembangunan dan pengembangan desa wisata melalui program Big Farmer yang mengedepankan konsep pemberdayaan masyarakat di Desa Kertawangi.

"Apresiasi kepada pemerintah Desa Kertawangi khususnya Kepala Desa Kertawangi, Steve Ewon dan Pokdarwis yang telah berdiskusi kecil membahas tata kelola desa wisata Big Farmer di Desa Kertawangi. Kami menilai apa yang sudah dilakukan pemerintah desa bersama Pokdarwis dan para tokoh masyarakat menjadi inspirasi bagi kami," kata Prof. Dr. Mohd Salehuddin Mohd Zahari saat diwawancara.

Menurutnya, hal penting bagaimana menggerakkan konsep Pentahelix di sebuah desa sudah berjalan dengan masif dan sangat baik dalam hal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

"Ini bagus sekali, konsep Pentahelix sudah tercipta di sebuah wilayah dengan mengembangkan potensi alam dan masyarakatnya," katanya.



Sementara, Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Surya atau kerap disapa Steve Ewon menyampaikan terimakasih kepada pihak UPI Bandung, khususnya Prodi Manajemen Industri Katering atas kerjasama melaksanakan Sharing dan diskusi dengan mendatangkan para ilmuwan dari Malaysia.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kami, pemerintah Desa khususnya masyarakat desa Kertawangi. Banyak masukan dari prof. Mohd Salehuddin Mohd Zahari juga para akademisi dari Prodi MIK UPI Bandung yang terus mensupport program kami. Hal ini menjadi tantangan bagi kami," ujar Steve Ewon.

Ia menjelaskan bagaimana Big Farmer menjadi sebuah konsep dan etalase program desa wisata melalui skema kerjasama dan swadaya masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan potensi pertanian dan perkebunan serta pemberdayaan masyarakat.

"Big farmer sudah tiga tahun berjalan, sebelumnya tantangan dan hambatan tidak kita pungkiri menjadi sebuah kendala. Meski demikian, kami bersama Pokdarwis tak pernah berhenti memberikan arahan dan bimbingan kepada para petani dan masyarakat dan Alhamdulillah sedikit demi sedikit masyarakat mulai paham bagaimana pariwisata bisa menjadi manfaat lebih untuk menunjang perekonomian," kata Steve Ewon.

"Dan kita lihat sama-sama, sekarang sudah ada akses yang cukup baik, atas swadaya dan hibah dari masyarakat karena mereka sudah mengerti dan paham bagaimana pentingnya pembangunan dan pemberdayaan," pungkasnya.(uwo-)***

Tag: Prodi MIK UPI Bandung Universiti Teknolog Mara Malaysia Desa Kertawangi Steve Ewon