Tokoh Pemekaran KBB Buka Suara Soal Calon Bupati Bandung Barat

Oleh Unggung Rispurwo, 07/03/2024

Salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Bandung Barat, Asep Ridwan

Bagikan:

100

BERITASAE.ID - NGAMPRAH. Pilkada Bupati Bandung Barat 2024 semakin hangat diperbincangkan sejumlah elemen masyarakat.

Maraknya survey Pollingkita.com di berbagai situs dan di sebarkan di media sosial menyuguhkan para Bakal Calon Bupati yang di gadang-gadang akan mencalonkan diri pada Bulan November 2024.

Menyikapi hal tersebut, Asep Ridwan salah satu Pendiri KBB memberikan pandangan terhadap banyaknya Bakal Calon Bupati di KBB.

Menurutnya, banyaknya bermunculan para Bakal Calon Bupati Bandung Barat berdampak positif dan dinamis terhadap pesta demokrasi.

"Secara pribadi sangat senang dan bangga banyaknya elemen dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pembangunan Kabupaten Bandung Barat, ini terbukti dari  bermunculannya para bakal calon Bupati Bandung Barat," ungkap Asep Ridwan saat diwawancara, Kamis 7 Maret 2024.

Meski demikian, Asep menghimbau tetap ada parameter yang harus di perhatikan karena masyarakat KBB akan semangkin Selektif dalam memilih para Calon Bupati. 

"Kita ketahui bersama, dua Bupati sebelumnya terkena Tsunami penegak hukum. Jadi, kalo diurut kira-kira keinginan masyarakat KBB Ingin Bupati kedepan memiliki integritas tinggi, Pride local atau Putra Daerah yang bisa membawa Kearifan local memahami karakter dan adat, Budaya Daerah, Pengalaman atau rekam jejak dan memahami tentang tata kelola pemerintahan di KBB, kemudian memiliki Etika atau Adab yang tinggi," jelas Asep.

Berikut keinginan masyarakat KBB terhadap calon pemimpin di Bandung Barat:

1. Pride local atau Putra Daerah yang bisa membawa Kearifan local memahami karakter dan adat, Budaya Daerah Memahami keinginan Masyarakat di daerah Seperti Indeks pembangunan Manusia ( IPM ) Baik Pendidikan, kesehatan dan Kesejahteraan dll ini yang harus menjadi Prioritas Utama sebab masih di angka di bawah 70% IPM nya artinya RENDAH apalagi Tingkat kemiskinan, KBB masuk urutan ke 5 Daerah Miskin di Provinsi Jawa Barat. Sangat Ironis dengan Tujuan Pemekaran ingin Mensejahterakan Masyarakat KBB tapi Realita masih urutan ke 5 di Jawa Barat . kabupaten Miskin ke 5. aduh- aduh ? Sangat Ironis.

2. Pengalaman atau rekam jejak dan memahami tentang tata kelola pemerintahan di KBB kenapa harus sangat Paham tentang Tata kelola pemerintahan dan ASN. Karena Waktu awal-awal pemekaran tidak ada Persyaratan Khusus untuk para pejabat eselon 2 dan 3.DLL atau Rekam Jejaknya. Hingga Pemerintahan Berjalan dengan adanya juga. Artinya ada Nilai Kurang dan Lebih untuk para ASN. hampir 70 % mereka Berdomisili atau beralamat di luar KBB artinya Efektifitas dalam kerja terhambat. 

3. ETIKA atau ADAB Harus menjadi urutan pertama memilih orang Pintar takut keblinger orang cerdas takut katinggang cadas, "jadi orang beradab saja dia sangat paham tatak krama sopan santun karena orang Adab pasti pinter dan cerdas di samping integritas, Popularitas dan Elektabilitas juga tidak lupa Isi TAS.***

Tag: Asep Ridwan Calon Bupati Bandung Barat integeritas pride local