Oleh Unggung Rispurwo, 04/10/2023
BERITASAE.ID - BATUJAJAR. Terjadinya kekeringan panjang membuat sejumlah wilayah di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung Barat kesulitan memperoleh air bersih.
Dampak kekeringan dirasakan masyarakat Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kabupaten Bandung Barat.
Ketua RW 07 Haurngambang, Wardiman mengatakan, jika sumber air masyarakat yang ada di Desa Batujajar Timur kini jauh berkurang akibat musim kemarau.
"Sedikitnya 200 KK di RW kami mengalami dampak kekeringan saat musim kemarau seperti tahun ini, untuk sementara masyarakat membutuhkan droping air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Wardiman saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober 2023.
Menurut Wardiman, hari ini masyarakat menerima droping air bersih dari Yayasan Tarbiyah Sunnah untuk warga yang membutuhkan air bersih.
"Alhamdulillah penyaluran air bersih atau droping sudah diterima warga dari Yayasan Tarbiyah Sunnah dan ini sangat membantu, menyusul kebutuhan dasar air bersih harus terus terpenuhi," imbuh Wardiman.
Wardiman berharap ada solusi jangka panjang yang bisa dilakukan pihak pemerintah maupun stakeholder lainnya perihal kebutuhan air bersih warga Haurngambang.
"Kami berharap agar segera ada bantuan dari pihak terkait, baik pemerintah maupun swasta yang mengirimkan bantuan air bersih secara berkala, karena bantuan dari yayasan Tarbiyah Sunnah bersifat temporer. Oleh karena itu, kami juga mengetuk hati Bapak Penjabat Bupati Bandung Barat untuk memberikan bantuan sumur bor di Masjid Alhaqq Haurngambang sebagai sentra masyarakat kami sebanyak 200 KK." kata Wardiman.***
Tag: Kabupaten Bandung Barat krisis air bersih batujajar timur
Rekomendasi Artikel
Artikel Terpopuler